Teknologi digital berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan zaman saat ini. Bahkan di masa pandemi Covid-19 saat ini, peran teknologi digital semakin dirasakan oleh masyarakat. Dengan kondisi pandemi saat ini memaksa masyarakat untuk menjalankan aktivitasnya dari rumah. Seperti berbelanja, sekolah, bahkan bekerja juga sudah bisa dilakukan dari rumah. Seperti diketahui saat ini banyak perusahaan atau instansi di Indonesia maupun negara-negara lainnya yang memberlakukan kebijakan work from home (WFH) kepada karyawannya begitupun juga dengan dunia pendidikan khususnya sekolah.
Teknologi digital secara alami akan mengeliminasi pekerjaan-pekerjaan tertentu yang bisa dilakukan digitalisasi. Sebaliknya, pekerjaan yang belum ada pada satu dekade yang lalu kini menjadi booming dan heboh dalam masa pandemi. HR Profesional Samuel Ray mengatakan sebanyak 9,5 juta karyawan akan digantikan oleh peran teknologi. "Memang pekerjaan tertentu akan diambil alih (oleh teknologi), tapi pekerjaan itu adalah pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan monoton. Contohnya data entry," ujar Samuel dalam Webinar Motion Radio yang bekerja sama dengan British Council bertema Productive Carees In The Digital World, Jumat (2/10/2020).
Seseorang harus bisa mem-branding diri sesuai kriteria pekerjaan yang dia inginkan dan sesuai dengan apa yang diinginkan perusahaan. "Kalau konteksnya karyawan, seseorang bisa memulai dengan upgrade diri dan re-skilling. Kalau orang tidak ada skill-nya kan harganya masih 'murah'," kata dia.
Untuk menyikapi perkembangan teknologi dan meningkatkan kemampuan para karyawan dan guru yang berada di lingkungan YP PGII Bandung, Yayasan menyelenggarakan sebuah upgrading skill berupa pelatihan komputer yaitu Microsoft Excel. Aplikasi ini di gunakan oleh karyawan dan guru khususnya untuk pengolahan data siswa maupun hal yang lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan. Dengan diadakannya pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja para guru dan karyawan.
Pelatihan dilaksanakan secara bertahap dalam beberapa gelombang dengan peserta dari unit-unit yang ada di YP PGII. Setiap gelombang di ikuti oleh 15 guru/karyawan dengan pembelajaran di laksanakan sebanyak 8 sesi.
Untuk geombang 1 daftar pesertanya adalah sebagai berikut :
- Rachmat Ramdhan ( YAYASAN)
- Sopian ( YAYASAN)
- Yanti Setiantini ( YAYASAN)
- Nenden Nurhayati ( SMP PGII 1)
- Siti Nursinah ( SMP PGII 1)
- Euis Juariah ( SMP PGII 1)
- Rofi Rosydi,S.Pd ( SMA PGII 1)
- Endang Novita ( SMA PGII 1)
- Ema Amalia ( SMA PGII 1)
- Irfansyah ( SMA PGII 1)
- Saila Hayatun Nufus ( SMK UT)
- Ria Supriati ( SMK UT)
- Fenny Marlinda ( SMP PGII 2)
- Meri Gustini ( SMP PGII 2)
- Rr. Mudiyani ( SMP PGII 2)